Viral Moge Harley Isi Pertalite, Pertamina Bilang Begini
Viral Moge Harley Isi Pertalite, Di tengah ramai soal kabar kenaikan BBM subsidi, moge Harley-Davidson kedapatan mengisi Pertalite di salah satu SPBU Pertamina.
baca juga: Kecelakaan Truk Trailer di Bekasi
Dalam video yang di unggah akun TikTok kenzie_alby, terlihat pengendara Harley itu tengah mengantre isi Pertalite bersama dengan motor lainnya.
“Izin post om. semoga yang punya motor ini liat vidionya,” tulis sang pemilik akun.Video yang sudah di lihat nyaris 80.000 kali itu pun menuai ragam komentar.
Banyak yang justru berpikir bahwa motor Harley yang di gunakan memang mungkin lebih cocok menggunakan BBM RON rendah seperti Pertalite.
Tapi tidak sedikit juga yang justru menyayangkan perilaku pengendara Harley itu. Dengan banderol harga miliaran, moge Harley di anggap
lebih tepat mengkonsumsi BBM nonsubsidi sekelas Pertamax series. Terlebih, dalam catatan Pertamina BBM bersubsidi kebanyakan justru di konsumsi oleh orang kaya.
“maaf..Harley memang lebih bagus di isi BBM oktan rendah..mesin tidak cepat panas..” tulis seorang warganet.
“jangan d telan mentah-mentah, tentunya owner yang tau ‘kebutuhan’ motornya, mungkin kompresi mesinnya cocok menggunakan Pertalite” timpal warganet lainnya.
“keknya motor boleh pinjem dari temen tuh, motor keren ngebensinin pertulit,” sahut warganet lainnya.
Menanggapi hal itu, Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengimbau agar konsumen senantiasa mengisi BBM sesuai dengan peruntukkan mesin kendaraan.
“Untuk mesin kendaraan sudah ada ketentuan atau rekomendasi dari pabrikannya terkait dengan jenis bahan bakar yang sebaiknya di gunakan
yang dapat di lihat dari manual book, termasuk motor Harley. Kami menghimbau agar masyarakat selalu menggunakan bahan bakar berkualitas,
ramah lingkungan dan tentunya yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan agar performa mesin tetap prima dan awet,” kata Eko di konfirmasi, Jumat (2/9/2022).
Adapun moge Harley-Davidson yang ada pada video ditaksir adalah model Road King. Mengutip laman Web Bike World, Harley-Davidson Road King itu
memiliki rasio kompresi mesin 10.0:1. Dengan rasio kompresi mesin segitu, maka Harley-Davidson Road King memang masih bisa menggunakan Pertalite. Perlu di ketahui, Pertalite cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1-10:1.
Pak Jokowi, Harga Pertalite Jadi Naik Enggak, Nih?
Pertamina melakukan penyesuaian harga beberapa bahan bakar minyak (BBM). Tapi, bukannya naik, beberapa jenis BBM Pertamina justru turun.
Dalam pengumuman yang diunggah di situs resmi Pertamina, harga baru beberapa BBM Pertamina seperti Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex mengalami penurunan. Pertamax Turbo turun Rp 2.000/liter. Dexlite turun Rp 700/liter, dan Pertamina Dex turun Rp 1.500/liter.
Di dalam pengumuman resmi Pertamina, tidak disebutkan update daftar harga BBM Pertamax, Pertalite dan Solar subsidi. Harga ketiga jenis bahan bakar itu masih stabil.
Sampai saat ini, Pertalite masih dijual dengan harga Rp 7.650 per liter. Sebelumnya, beredar kabar bahwa Pertalite akan naik pada 1 September 2022. Tapi per 1 September 2022 ini harga Pertalite belum naik.
Apakah Pertalite tak jadi naik harga? Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), harga BBM masih dihitung secara hati-hati.
“BBM semuanya masih pada proses dihitung, dikalkulasi dengan hati-hati,” ujar Jokowi dalam Keterangan Pers Presiden Jokowi Usai Luncurkan Teknologi 5G Mining di Mimika, Papua, Kamis (1/9/2022).
Masih dalam proses dihitung dengan penuh kehati-hatian,” tegas Jokowi.
Dikutip CNBC Indonesia, seorang sumber yang mengetahui pembahasan kenaikan harga BBM ini mengatakan harga BBM tidak naik dalam pekan ini.
“Kemungkinan tidak pekan ini,” kata sumber yang tidak disebutkan namanya itu bilang.
Menurut sumber tersebut, Pemerintah tidak ingin buru-buru mengerek harga BBM subsidi. “Presiden ingin BLT (Bantuan Langsung Tunai) tersalurkan terlebih dahulu sebelum ada kenaikan harga BBM,” kata sumber tersebut.
Selain Pertalite, Pertamax juga masih sama harganya. Namun, harga Pertamax di beberapa provinsi berbeda-beda. Untuk di Pulau Jawa, Pertamax masih Rp 12.500 per liter. Sementara di daerah lain harga Pertamax ada yang Rp 12.750 sampai Rp 13.000.
baca juga: Anak Eddy Gombloh Muncul, Protes